Kabid SDA PU Prov Jambi Ibnu Ziady Z, ST, MH saat meninjau kerusakan sungai akibat banjir di Sarolangun Maret 2016 lalu. IST |
Kabid SDA PU Prov Jambi Ibnu Ziady Z, ST, MH saat meninjau kerusakan sungai akibat banjir di Sarolangun Maret 2016 lalu. IST |
Jambipos
Online, Jambi-PU Provinsi Jambi melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) memiliki
isu strategis bidang SDA di Provinsi Jambi tahun 2016 ini. Isu itu meliputi meningkatkan
produktifitas hasil pertanian dalam mendukung ketahanan pangan Provinsi Jambi.
Mendorong pemenuhan kebutuhan air baku sebagai pencapaian target universal access
terutama pada wilayah rawan air. Meningkatkan fungsi pengendalian daya rusak air
serta mendorong kemampuan keuangan daerah dalam penanganan infrastruktur sumber
daya air.(Baca Juga: Isu Strategis PU Provinsi jambi Tahun 2016)
Kepala
Dinas PU Provinsi Jambi Ir PB Panjaitan MM didampingi Kabid SDA PU Prov Jambi Ibnu
Ziady Z, ST, MH kepada Jambipos Online, Senin (11/4/2016) mengatakan, sesuai
dengan kewenangannya total pembangunan irigasi di Provinsi Jambi mencapai luas 49.767
Hektar (Ha).
Jumlah
itu terbagi tiga kewenangan yakni pusat 10.629 Ha, kewenangan provinsi luas 6.029
Ha, kabupaten/kota mencapai luas 33.109 Ha. Pembangian pengelolaan daerah
irigasi permukaan pembagian Berdasarkan Permen PU Nomor 14/2015.
Menurut
Ibnu Ziady luas pengelolaan daerah irigasi rawa di Provinsi Jambi luasnya
mencapai 50.340 Ha. Pembangunan kewenangan Pusat di Provinsi Jambi luasnya
mencapai 7.342 Ha, provinsi mencapai 13.039 Ha, kemudian kewenangan
kabupaten/kota se Provinsi Jambi seluas 29.959 Ha.
Disebutkan,
sementara pembangunan ketersediaan air baku terdapat di Limun Singkut, Kabupaten
Sarolangun dengan luas 1.600 Ha, di Desa Tanduk Kerinci dengan luas 1.265 Ha, di
Desa Uleh Kabupaten Bungo dengan luas 2.043 Ha, di Desa Suban, Kabupaten Tanjab
Barat dengan luas 1.121 Ha. Usulan baru pembangunan air baku di Desa Lubuk Pagar,
Kabupaten Merangin dengan luas 1.112 Ha.
Lebih
jauh Ibnu Ziady menjelaskan, daerah irigasi rawa terdapat di Desa Teluk Ketapang,
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan luas 1.250 Ha. Di Desa Senyerang
Kabupaten Tanjab Barat dengan luas 1.318 Ha, di Desa Teluk Nilau, Kabupaten
Tanjab Barat seluas 1.310 Ha.
Selanjutnya
di Desa Sungai Ayam Kabupaten Tanjab Barat dengan luas 1.000 Ha, Desa Koto
Kandis Kabupaten Tanjab Timur seluas 1.077 Ha, Desa Rasau Kabupaten Tanjab Timur
seluas 1.734 Ha, Desa Nipah Panjang Tanjab Timur seluas 1.300 Ha, Desa Sungai
Raya Kabupaten Tanjab Timur seluas 1.210
Ha. (Asenk Lee)
Posting Komentar